PD Pasar Jaya Akan Mervitalisasi 55 Pasar Tradisional

Oleh: Badar/Aris

JAKARTA-PD Pasar Jaya tahun ini akan membongkar 55 pasar tradisional dan merevitalisasi delapan pasar dan memperbaiki struktur bangunannya diantaranya Pasar Jatinegara, Blok M, Sawahbesar, Anyerbahari, Kebayoranlama, dan Pasar Lentengagung. Hal ini dimaksudkan agar pasar yang dikelola PD Pasar Jaya mampu bersaing dengan pasar modern yang tumbuh pesat belakangan ini.


“Adapun biaya revitalisasi pasar berasal dari pemberian perpanjangan hak pakai pedagang kesepakatan para pedagang,” ungkap Uthand Sitorus, Dirut PD Pasar Jaya usai bertemu Wagub Prijanto, di Balaikota, baru-baru ini.

Khusus untuk Pasar Lentengagung Jakarta Selatan, kata dia, saat ini sudah dalam pengurusan block plan di Dinas Tata Kota. “Dan jika block plan selesai kita urus izin di Dinas P2B, sehingga Oktober pembangunan fisiknya sudah dapat dilakukan,” tuturnya sambil menambahkan bahwa saat ini ada 151 pasar tradisional yang dikelola PD Pasat Jaya.

Uthand menambahkan, pasar Lentengagung yang berdiri di atas lahan seluas 3.000 meter persegi itu akan dibangun dua lantai dengan sistem hanggar. Saat ditanya berapa alokasi anggarannya, Uthand tidak dapat menyebutkan anggaran pastinya.

“Nantinya Pasar Lentengagung akan mampu menampung sekitar 300 pedagang,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Dewan pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Hasan Basri, meminta Pemprov DKI untuk mempermudah izin peremajaan pasar tradisional.

“Kalau perlu izin peremajaan pasar tradisional ini tidak dipungut biaya agar harga kiosnya terjangkau pedagang kecil,” harapnya.

Saat ini, kata dia, sebanyak 30 persen warga Ibukota menggantungkan hidupnya dari pasar tradisional. Untuk itu pertumbuhan pasar modern di tengah pemukiman harus dikendalikan agar tidak mematikan usaha kecil tersebut.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama