Diduga, Terjadi Korupsi Ratusan Milyar di Kebon Binatang Ragunan

Oleh: Badar

JAKARTA (wartamerdeka)  - Diduga telah terjadi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) ratusan milyar rupiah pada proyek pengadaan barang dan jasa tahun 2008 di Kantor Taman Margasatwa Ragunan (Kebon Binatang Ragunan) di Jakarta Selatan. Praktek KKN ini diduga telah terjadi selama bertahun-tahun, namun selalu tertutup rapat. Untuk itu, diharapkan Gubernur DKI Jakarta, Fawzi Bowo bertindak tegas terhadap jajarannya yang terlibat KKN.


Menurut Presiden LIRA (Lumbung Informasi Rakyat), M. Jusuf Rizal di Jakarta , Kamis (20/11), pengadaan barang dan jasa dengan total anggaran sekitar Rp 200 milyar di Kantor Taman Margasatwa Ragunan (Kebon Binatang Ragunan) sarat dengan permainan. Bahkan yang sudah dilakukan lelang terbuka pun dapat direkayasa, sehingga pemenangnya perusahaan tertentu yang telah berkolusi.

Dugaan KKN ratusan milyar rupiah tersebut, makin kentara setelah LIRA menerima pengaduan masyarakat dalam pengadaan Kandang Burung Jalak Bali senilai Rp. 2 milyar. Dalam proses lelang pembuatan Kandang Burung Jalak Bali tersebut perusahaan (PT. Rema Kasih) yang seharusnya gugur dalam pelelangan tersebut, justru dimenangkan oleh Panitia Lelang.

“Karena itu Lira segera melaporkan kasus ini kepada penegak hukum agar dilakukan penyidikan secara intensif. Kasus KKN pengadaan Kandang Burung Jalak Bali ini dapat menjadi pintu masuk untuk menelusuri kasus-kasus lainnya yang lebih besar,” tegas Jusuf Rizal sambil menambahkan KKN di Provinsi DKI Jakarta seperti fonamena gunung es. Semakin dibuka makin banyak kasus yang merugikan Negara.

Lebih lanjut menurut tokoh muda yang juga menjabat sebagai Ketua Presidium Blora Center 2009, dalam kasus dugaan KKN ini yang layak dimintai informasi guna mengklarifikasi, antara lain Kepala Kantor Taman Margasatwa Ragunan, Drh. Sri Mulyono, MSi, Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Taman Margasatwa Ragunan DKI Jakarta, Ir. Pangkihutan Nahot, Sekretaris Panitia Pengadaan Barang dan Jasa, Ajat Sudrajat, BScF, Perusahaan Peserta tender, al : PT. Rema Kasih.

“Dari hasil investigasi Lira, selama ini pengadaan barang dan jasa di Kantor Taman Margasatwa Ragunan (Kebon Binatang Ragunan) sarat dengan KKN yang berpotensi merugikan negara milyaran rupiah,” tegas Jusuf Rizal. Karena itu, pihaknya juga mendesak Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo bertindak tegas serta turut mendukung visi pemerintahan dwitunggal SBY-JK dalam pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) menuju pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Jusuf Rizal juga menyebutkan sejumlah saksi bersedia memberikan keterangan kepada penegak hukum bila dibutuhkan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama