Ratusan Kepala Sekolah di Kota Bekasi Dimutasi

Oleh : Dadang Hendi Herdyana

BEKASI – Mutasi dan promosi besar-besaran di kalangan kepala sekolah negeri terjadi di Kota Bekasi. Jumlahnya mencapai ratusan, mulai dari Kepala Sekolah Dasar (SD)  hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Untuk tingkat SMA,  ada tiga kepala sekolah SMAN unggulan dimutasi ke pengawas. Ketiga kepsek itu, Suherman (SMAN 2), Rochmat (SMAN 4), Endang Hermansyah (SMAN 8).  Ketiganya resmi masuk kotak berdasarkan SK Wali Kota Bekasi Nomor 820/Kep.19 BKD/IV/2010 tanggal 29 April 2010. Wali Kota memutuskan tiga kepala sekolah itu menjadi pengawas SMAN Kota Bekasi.

Mereka digantikan masing-masing, Agus Subrata menjadi Kepsek SMAN 2, sebelumnya Kepsek SMAN 11, Yetty Nugraha menjadi Kepsek SMAN 4, Mawar menjadi Kepsek SMAN 8.

Sedangkan promosi guru menjadi kepala sekolah jatuh ke Eno Sutriyono, guru SMAN 2 menjadi kepsek SMAN 15. Eti Kusmiati dari guru SMAN 3 menjadi kepsek SMAN 11.

Promosi dan mutasi kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan ini tejadi terjadi  Jumat (4/6/2010) lalu. Hal ini menjadi sorotan masyarakat, sebab antara  tanggal keluarnya SK dan penyerahan  SK terlalu jauh jarak waktunya, yakni kurang lebih satu bulan.

Selain SMAN, delapan kepsek SMPN juga mengalami mutasi. Mereka yang terkena mutasi, yakni SMPN 3 Suparman, SMPN 12 Maman Lukman Hakim, SMPN 8 Ketut Suprapta, SMPN 9 Harri Santosa, SMPN 17 Eddy Suryanto, SMPN 30 M Aziz, SMPN 6 Sumarno dan SMPN 4 Alie Fauzie.

Selanjutnya 12 guru SMP mendapat promosi menjadi kepala sekolah dan 11 kepsek mengalami rotasi.

Sementara itu untuk tingkat SDN ada 65 kepsek yang mutasi ke posisi pengawas SD, 90 kepsek rotasi dan 155 guru mendapat promosi menjadi kepsek.

“Dalam satu tahun ini yang pertama kali disdik melakukan mutasi dan promosi. Sebagian dikarenakan pensiun ada yang memang butuh penyegaran,” jelas Sutarman, sekretaris Dinas Pendidikan.

Setelah menerima SK mutasi dan rotasi, Sutarman menjelaskan Serah Terima Jabatan (Sertijab) akan dilakukan segera setelah sekolah menyelesaikan Ujian Kenaikan Kelas (UKK).

“Minggu depan setelah ulangan kenaikan selesai sertijab baru dilakukan. Karena walau bagaimanapun siswa masih butuh kepsek dalam ulangan ini,” ungkapnya.

Untuk itu Sutarman memastikan untuk penerimaan siswa baru, para kepsek yang mutasi dan rotasi sudah menduduki posisi baru. “Yang pasti PSB online sekolah yang kepsek-nya di mutasi atau rotasi sudah ditempati penggantinya,” ujarnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama