Akibat Gagal Panen Petani Subang Tolak Menanam Padi

SUBANG-Sejumlah petani di dua kecamatan yakni kecamatan Binong dan Tambakdahan, Kabupaten Subang menolak untuk menanam padi musim tanam tahun ini. Pasalnya,  mereka trauma dengan kejadian gagal panen yang telah mereka alami.

Darto,  petani asal Kematan Tambakdahan, Senin (4/10/2010)  menerangkan, jika dari pemerintah daerah Kabupaten Subang dan dinas instansi terkait tidak ada penanganan yang serius mengenai kegagalan panen yang lalu para petani  sepakat menolak untuk menanam padi tahun ini.

“Penghasilan panen tahun ini sangat turun drastis dari satu hektare biasanya mencapai 5 sampai 8 ton gabah tahun ini hanya mendapatkan gabah 50 kg per satu hectare, jelas kami merugi. Pasalnya biaya yang dikeluarkan untuk tanam padi dari awal tanam mulai  pembinihan hingga siap panen menelan biaya  puluhan juta. Ketika kami akan mencicip hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Jelas kami trauma dan kecewa,”tegasnya.

Sementara itu menurut Wakil Bupati Subang Ojang Sohandi ketika ditemui wartamerdeka.com, kegagalan panen untuk para petani di dua kecamatan itu dirinya sudah mendapatkan laporan lisan dan selanjutnya mengistrusikan kepada Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Subang untuk segera membuat terobosan yang siginfikan guna mengatasi persoalan ini.

“Ini bukan musibah melainkan masalah. Mari kita cari solusinya yang terbaik agar senantiasa gagal panen ini tidak terulang lagi dan kita cari penyebabnya kenapa ini bisa terjadi.  Diharapkan kepada para petani disiplin pertanian artinya para petani dan pemerintah jangan bertolak belakang ketika musim tanam datang bagi petani mengikuti aturan jangan sebelum waktunya mulai tanam para petani sudah mendahuluinya,”tegas Wabub.(ASEP S)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama