BEKASI -Pidato politik pertama Darip Mulyana usai dilantik sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, yang menekankan penurunan angka kemiskinan, diharapkan banyak warga bukan cuma angin kosong belaka.
'Kita tunggu saja realisasinya," tutur Jaenudin, warga Perumahan Kavling Jati, Kelurahan Bahagia, yang hadir di acara pelantikan.
Salah satu janji Darip yang ditunggu itu, kata Jaenudin, membuatkan Surat Nikah gratis bagi 100 ribu warga miskin Kcupaten Bekasi, yang sudah menikah tetapi tak punya surat nikah.
"Kalau janji itu tak terwujud, berarti cuma omdo alias omong doang," tegas Jaenudin yang juga aktivis sosial ini.
Sementara itu, Darip yang juga Wakil Bupati Bekasi ini, diharapkan Jaenudin juga memantau pelaksanaan pemberian dana kematian di Dinas Sosial yang sangat lamban.
"Di wilayah Kecamatan Babelan saja sejak Januari 2010 ada 300-an warga miskin yang meninggal dan ahli warisnya mengajukan permohonan dana kenatian.
Tapi yang terealisasi baru 30-an orang saja," tukas Jaenudin. Jadi katanya, pidato politik Darip Mulyana yang inghn menberantas kemiskinan, kata Jaenudin, juga harus dimulai dari dalam Pemda dalam menangani masalah kemiskinan, termasuk penanganan santunan kematian yang penangananannya lebih serius lagi. Jaenudin mengusulkan agar Partai Golkar Kabupaten Bekasi memprogramkan "Bedah Rumah"untuk warga miskin.(ar)
