Kunker ke Rembang, Gubernur Jateng Tinjau Perbatasan dan Bakal Lokasi Pabrik Semen


REMBANG-Gubernur Jawa tengah H Bibit Waluyo beserta rombongan, Senin (4/10/2010)  mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Rembang. Dalam kunjungan kali ini Gubernur meninjau kawasan perbatasan Jateng-Jatim dan bakal lokasi pabrik semen yang sebentar lagi akan dibangun.

Kedatangan Gubernur Jateng H Bibit Waluyo beserta rombongan disambut Bupati, Wakil Bupati, Muspida dan Sekda, Ssisten Sekda berikut Kepala SKPD se-kabupaten Rembang. Kegiatan didahului dengan paparan dari Bupati Rembang H Moch Salim terkait penataan kawasan perbatasan propinsi Jateng-Jatim di desa Temperak kecamatan Sarang. Diterangkan seperti yang menjadi tugas pemerintah daerah Rembang melakukan pembebasan tanah unttuk lokasi proyek, saat ini tengah dalam negosiasi dengan pemilik tanah.

Menurut H Moch Salim, diharapkan pada bulan ini bisa dirampungkan, sehingga pembangunan dapat segera dilaksanakan. Untuk pembebasan tanah yang dibutuhkan sekitar 2,3 hektar dan  pemkab telah menganggarkan dana sebanyak Rp 3,6 milyar, masuk pada APBD tahun 2010.

Sementara untuk bakal lokasi pabrik semen, papar H Moch Salim, direncanakan berdiri di tempat yang telah ditunjuk pemkab di desa Tegaldowo kecamatan Gunem. Pemkab Rembang merencanakan meningkatan infrastruktur jalan antara bakal lokasi pabrik semen hingga pelabuhan umum nasional di desa Sendangmulyo kecamatan Sluke. Dibutuhkan anggaran sekitar Rp 165 milyar, diharapkan pemerintah propinsi menyalurrkan bantuan pembiayaan.

Sementara itu Gubernur Jateng H Bibit Waluyo dalam arahannya antara lain mengutarakan, untuk pendirian pabrik semen harus normatif. Mengacu regulasi yang berlaku, khususnya terkait tata ruang dan tata wilayah. Agar tidak muncul permasalahan hukum di kemudian hari.

Menurut H Bibit Waluyo yang juga sangat penting yakni analisis masalah dampak lingkungan (amdal). Sebelum semua pabrik diberikan ijin eksplorasi, amdal harus diselesaikan. Harus mempertimbangkan semua aspek terkait pendirian pabrik.

Gubernur Jateng menambahkan, untuk semua kebutuhan anggaran yang dibutuhkan, dianjurkan mengajukan ke dinas/instansi terkait.  Asalkan nilainya wajar, tentu akan disetujui Gubernur karena manfaatnya dirasakan masyarakat Rembang khususnya dan warga Jawa tengah pada umumnya.   

Selanjutnya Gubernur dan rombongan meninjau lokasi kawasan perbatasan Jateng-Jatim  di desa Temperak, berkunjung ke kediaman tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat Rembang H Maemoen Zubair desa Karang mangu kecamatan Sarang  untuk  mresmikan masjid Al-Kuba yang baru  selesai dibangun di desa tersebut usai resmikan Masjid Gubernur beserta rombongan langsung menuju  bakal lokasi semen di desa Tahunan  kecamatan Sale.(hasan/kir)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama