-Bupati Rembang Akan Dirikan Sekolah Sepak Bola Bekerjasama Dengan Argentina
REMBANG-Target dari Ketua Umum PSIR agar Laskar Dampo Awang lolos kompetisi Indonesia Super Liga tahun depan harus dilakukan dengan kerja keras. Jajaran manajemen, tim pelatih dam skuad PSIR jarus berjuang ekstra agar cita-cita tersebut terwujud.Manajer PSIR Sumadi HS saat gathering launching semalam menyampaikan anak asuh pelatih Suroso ditarget menang di setiap partai kandang. Selanjutnya sewaktu berlaga tandang harus mampu menang ketika menghadapi tim setara dan menang saat menghadapi tim selapis dibawahnya. Keinginan agar lolos ISL niscaya terwujud mengingat skuad PSIR dalam musim kompetisi divisi utama tahun ini diperkuat tenaga muda dan pemain asing berkemampuan handal.
Menurut Sumadi, manajemen harus didukung kemampuan finasial yang cukup. Alokasi dana dari pengurus sebesar 2 milyar rupiah disebutnya sangat kurang, karena keuangan manajemen sekitar 60% terkuras untuk mengontrak pemain, sisanya untuk menggaji oficial dan membiayaai partai tandang.
Idealnya tambah Sumadi, paling sedikit manajemen disediakan dana 5 milyar rupiah. Oleh karena itu perlu suntikan dana agar bisa meraih point maksimal sehingga PSIR berhasil lolos ISL.
Sementara itu Ketua Umum PSIR yang juga Bupati Rembang H Moch Salim dalam sambutannya menyampaikan, manajemen tak perlu khawatir atas masalah financial, karena kekurangan dana akan dimasukkan dalam APBD Induk dan Perubahan tahun 2011. Berarapun kebutuhan akan disediakan sebagai konsekwensi dari target yang dibebankannya selaku Ketua Umum PSIR.
Menurut H Moch Salim, kondisi Stadion Krida sudah tidak layak lagi bila dinginginkan PSIR berlaga di kompetisi Indonesia Super Liga. Pemkab Rembang berencana membangun stadion baru yang jauh lebih besar dan representatif untuk menggelar pertandingan bergengsi semacam kompetisi ISL.
Ditambahkan, pemkab Rembang telah melakukan penghitungan, dibutuhkan anggaran mencapai 30 miliar rupiah. Nantinya bangunan stadion dilengkapi perlintasan lari, arena cabang olahraga lain sekaligus digabungkan dengan sarana hotel dan tempat perbelanjaan.
Gathering launching semalam dimanfaatkan untuk memperkenalkan satu-persatu pemain Skuad PSIR yang berlaga pada musim kompetisi Divisi Utama tahun 2010/2011, kaos tim dengan loggo baru. Juga dilakukan pelantikan jajaran manajemen dan panpel pertandingan. Manajer PSIR tahun ini dipercayakan pada tokoh sepak bola Sumadi HS, sedangkan Ketua Panpel dipegang Siswanto.
Puncak acara gathering launching ditutup penandatanganan MoU antara Bupati Rembang H Moch Salim dengan Duta Besar Argentina Javier A Sans De Urquisa, terkait akan didirikannya Sekolah Sepak Bola (SSB) bekerja sama salah satu klub ternama dari Argentina. Diharapkan dari SSB muncul talenta-talenta pemain bola yang mumpuni, minimal memperkuat Laskar Dampo Awang, bermain di Indonesia atau bahkan bisa merumput di level kompetisi tingkat Internasional. (hasan)
