Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) Kabupaten Bekasi, yang juga tercatat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi ini, ditemui wartawan di rumahnya yang asri di Jalan Raya industri, Desa Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara, pekan lalu, membenarkan rencana dirinya untuk mencalonkan diri.
“Siapa takut,” ujarnya, sambil menyebutkan, maju mencalonkan diri menjadi Bupati merupakan hak semua warga Kabupaten Bekasi. “Abang juga boleh mencalonkan diri menjadi Bupati. Siapa saja bisa , asalkan sesuai dengan persyaratan, yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU) . Misalnya, pendidikannya cukup, sehat jasmani dan rohani, dan ada partai yang mengusung,” kata anak muda ini.
Dikatakan, sebagai Ketua Partai PKB Kabupaten Bekasi, adalah hal yang pantas, kalau dirinya diusulkan partai untuk maju dalam Pemilukada Kabupaten Bekasi. “Semua partai pasti punya keinginan yang sama dengan partai saya. Setelah menjadi anggota DPRD, tujuan selanjutnya adalah mencalonkan diri menjadi Bupati,”katanya.
Tetapi, jelasnya, majunya dia menjadi salah satu Balon Bupati Bekasi bukan tanpa hitung -hitungan, “Saya punya hitungan dan harapan untuk membangun Kabupaten Bekasi, karena saya putra Bekasi, lahir di Bekasi dan cinta kepada Bekasi. Minimal saya bisa memberikan sumbangan pikiran dan berbagi untuk Kabupaten Bekasi ,”ucap anak muda ini.
Salah satu contoh mulai bangkitnya kepercayaan kepada orang muda, katanya, adalah ditunjuknya Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai PKB oleh Presiden SBY sebagai menteri, dan terpilihnya Anas Urbaningrum sebagai Ketua Partai Demokrat.
“Mereka masih muda, punya harapan ke depan. Tak bedanya .dengan saya yang masih muda. Jadi bukan hal yang berlebihan kalau saya pun dicalonkan oleh kader PKB menjadi bupati, karena itu tuntutan dan amanah yang harus dilaksanakan dari PKB kepada saya,” ungkapnya.
Dia memprediksi, ke depan Kabupaten Bekasi akan menjadi kabupaten incaran kaum urban karena letaknya yang dekat dengan Ibukota Negara. Katanya, merupakan hal yang wajar , jika Kabupaten Bekasi punya perhitungan dan peningkatan yang sama dengan tetangganya, Provinsi DKI Jakarta yang menjadi Ibukota Negara.” Apa yang tidak bisa diwujudkan di Kabupaten Bekasi yang punya segalanya,” katanya.
Semua itu, katanya lagi, hanya bisa dilakukan oleh orang muda yang punya karakter dan keinginan yang besar untuk merubah segalanya, dengan perhitungan yang matang akan menjadi apa nantinya Kabupaten Bekasi di masa mendatang .
Menurut anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang mewakili PKB ini, sebagai putra daerah, dia punya tanggung jawab moral untuk menjawab tantangan Kabupaten Bekasi masa yang akan datang. “Makanya, begitu saya dicalonkan oleh kader partai untuk maju menjadi Balon BupatiBekasi, saya jawab tantangan itu dengan ucapan Siap ,” terangnya.
Menurut H M Ali, setelah dirinya menyatakan siap untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Bekasi, dia pun mempersiapkan konsep Kabupaten Bekasi masa depan untuk mengejar ketertinggalan dengan daerah lain, mulai dari hilir sampai hulu. Sehingga, jika nanti terpilih menjadi bupati, konsep itu akan digunakan. “Yang pasti, konsepnya adalah untuk kemajuan Kabupaten Bekasi. Bukan untuk kemunduran Kabupaten Bekasi,” urainya.
Sementara itu sejumlah tokoh masyarakat dan ulama serta tokoh pendidikan di Kabupaten Bekasi yang dimintai komentarnya menyangkut kesiapan H M Ali menjadi balon Bupati Bekasi, menyatakan sangat mendukung dengan niat Ketua PKB Kabupaten Bekasi maju dalam bursa balon bupati. Yang penting, kata mereka, H M Ali mau berbuat untuk kemajuan Kabupaten Bekasi, jangan hanya mengumbar janji saja, karena saat ini yang penting adalah bukti, bukan janji.
”Konsep boleh bagus, namun kalau tidak dilaksankan sama juga bohong,” kata M Aris Kuncoro Ketua LSM LP3B .
Menurut mantan Pimpinan Redaksi Harian Guntur dan kini Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi media online wartamerdeka.com ini, figur sekelas H M Ali yang masih muda dan energik, punya banyak keinginan untuk perubahan Kabupaten Bekasi, pantas didukung. Sal
