BEKASI-Pemtakhiran data kependudukan masyarakat Kabupaten Bekasi oleh Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kab Bekasi bulan Nopember 2010 diselesaikan. Hal itu dikatakan, Kepala Dinas catatan Sipil dan Kependudukan, H Aspuri, M Pd di ruang kerjanya, Selasa (2/11).
H Aspuri, M Pd yang didampingi Kasi data evaluasi, Hanief Zulkipli mengatakan, target penyelesaian pendataan pemutakhiran kependudukan sampai Nopember tahun ini harus selesai. Dia optimis hal itu akan tercapai, kalau petugas di semua lini mulai dari tingkat RT,RW Lurah/Desa dan Kecamatan saling bahu membahu memenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya mengimplementasikan sesuai amanat Undang –undang nomor 23 tahun 2006, tentang administrasi kependudukan.
Oleh karena itu, jelas Aspuri, dalam pelaksanaan kegiatan pemutakhiran data kependudukan melalui pencocokan dan penelitian data oleh RT/RW ini dimaksudkan untuk menentukan Nomor Induk kependudukan (NIK) secara nasional. Maka program ini jangan dianggap sepele oleh masyarakat, karena jika akan membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) dimanapun dipastikan NIK nya sama dan mampu mengantisipasi perbuatan kejahatan administrasi bagi masyarakat itu sendiri.
“Maka jangan coba-coba buat KTP ganda pasti akan diketahui,sebab setelah semuanya data diverivikasi tingkat Kabupaten akan dientri dan hasilnya langsung online ke pemerintah Propinsi dan Pemerintah pusat sehingga muncul NIK Nasional,” terangnya.
Dia juga mengatakan, secara politis hasil pemutakhiran data akan membantu pendataan pemilih bagi badan Pusat Statistik (BPS), maupun Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dalam Pemilukada dipastikan akurat serta tidak ada peluang ada penggelembungan suara jika pemilu. Maka jika ada pendatang baru Aspuri meminta segera melaporkan ke pengurus RT/RW agar segera diusulkan untuk mendapatkan KTP maupun KK baru sesuai mekanisme yang berlaku.
Program pemutakhiran data kependudukan bukan satu-satunya program Dinas Casip dan Kependudukan, tetapi secara umum pihaknya akan terus menerus mensosialisasikan tentang sistim administrasi yang baik dan benar, karena semuanya akan dapat membantu mempermudah pengurusan administrasi lain masyarakat itu sendiri hingga terwujut penerapan Sistim Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) secara online di tahun 2012 dengan blangko KTP seperti kartu ATM,
”Jangan takut bagi petugas RT/RW kami sedang mengusulkan honor petugas ke tingkat propinsi ,” jelasnya.Yoto