Jajaran Polres Rembang Amankan Pelaku Penipuan dari Amukan Massa

Ketaragan Foto: Petugas Dalmas Polres Rembang amakan pelaku penipuan dari amukan massa.

REMBANG-Deny Firmansyah 25 tahun warga Poncol Semarang pada Kamis (18/11/2010), nyaris dihakimi ratusan warga desa Nglojo Kecamatan Sarang Rembang. Pasalnya Deny dianggap telah menipu salah satu warga desa setempat  cerita tersebut berawal dari perkenalan anatara  Mashudi 33 th warga DesaNglojo Rt.9 Rw.2 Kecamatan Sarang  dengan Deny di salah satu masjid di  daerah Pucuk Gresik Jawa Timur .

Marwan 34 th warga desa Nglojo yang juga  kerabat dekat Mashudi menuturkan  kalau
Mashudi  yang berprofesi sebagai pengesub proyek-proyek  bangunan diwilayah jawa timur siang itu berencana menunaikan sholat dimasjid Pucuk Gresik ,namun saat hendak mengambil air wudhu dia melihat seorang pemuda dengan badan yang putih dan terlihat gemuk sedang minum air kolam tempat wudhu karena merasa iba akhirnya mashudi menawarkan makan dan  minum kepemuda yang terlihat sedang kehausan itu.


Setelah diberi makan dan minum oleh Mashudi, pemuda tersebut merasa terimakasih dan simpati sembari berkata kepada Mashudi di jaman seperti ini kok masih ada orang baik seperti Mashudi. Akhirnya Deny berpura-pura penasaran  ingin melihat dan bermain  kerumah mashudi Mashudipun ternyata tak menaruh rasa curiga yang akhirnya perkenalan di masjid berlanjut kerumah Mashudi karena permintaan Deny yang berharap bisa lebih akrab.terang Marwan.

Dari situlah Mashudi mulai terpikat bujuk rayu Deny,tak hanya itu Deny juga mengaku kepada Mashudi kalau dirinya  anak Seoarang kontraktor besar yang tinggal  disemarang  Deny juga menjanjikan kepada  Mashudi akan diberi uang oleh orang tuanya sebesar Rp.250 juta dan mobil avansa dan  akan dikirimkan orangtuanya  karena kebaikan dan ketulusannya ,diduga dari  iming –iming itulah  yang membuat Mashudi tambah terpikat dan menuruti segala kemauan dan permintaan  Deny.

Segala permintaan Deny dari mulai kebutuhan makan Rokok hingga beli hape semua terealisasi terakhir Deny berharap kepada Mashudi agar membeli 4 ekor sapi untuk dikorbankan pada hari raya idhul adha ,karena Mashudi tak memiliki uang akhirnya dia membeli empat ekor sapi tersebut dengan cara hutang.

Deny meminta Empat ekor sapi yang ia beli tersebut  pada saat lebaran idhul adha disembelih  tiga ekor  dikorbankan dibagi ke warga desa nglojo sedang yang satu ekor dibawa ke Pacet jawa timur Pondok pesantren milik  saudara Mashudi  sendiri.

Deny yang tinggal beberapa hari dirumah Mashudi dan  sering berkomunikasi melalui 3 buah hape yang dibelikan Mashudi mengaku kalau hapenya untuk berkomunikasi dengan kedua orang tuanya agar sekiranya  bisa segera  mentransfer Mashudi.
Namun setelah beberapa kali Mashudi mengecek transfer yang dijanjikan tak datang –datang akhirnya muncul kecurigaan.

Tepat pada kamis magrib Mashudi tak sengaja mencoba membuka isi-isi sms dihape Deny dan alangkah terkejutnya Mashudi ketika mendapati kalau isi sms tersebut berasal dari Deny sendiri dari situlah akhirnya Deny menjadi bulan-bulanan keluarga Mashudi   yang akhirnya didengar tetangga tak hanya itu  warga yang berjumlah  ratusan pun menjadi geram mendengar kabar.

Akhirnya warga bergegas menuju rumah Mashudi ,karena masa yang datang berjumlah ratusan akhirnya Mashudi bersama dengan tokoh masyarakat dan perangkat desa setempat menutup rapat rumahnya. Walau udah ditutup warga tetap berusaha menunggu dan memaksa masuk berbekal informasi warga.

Kapolres Rembang AKBP Kukuh Kalis Susilo bersama AKP Sugirman dengan 1 pleton anggota Dalmas  dibantu anggota  Polsek Sarang langsung meluncur ke lokasi. Sampai dilokasi Rumah Mashudi AKBP Kukuh kalis susilo  Kapolres Rembang bersama sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat  memberikan sejumlah himbauan dan nasehat agar warga bisa  meredam ,emosi dan jangan main hakim sendiri akhirnya setelah menunggu beberapa saat Pemuda asal poncol semarang yang nyaris jadi amukan masa bisa diamankan dan langsung dibawa ke Sel Tahanan Mako Polres Rembang (hasan

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama