Pabrik Semen Mampu Menyerap 5000 Lebih Tenaga Kerja


Keterangan Foto: Plt Bupati Rembang H Abdul Hafidz


REMBANG-
Program akselerasi pembangunan pemkab Rembang melalui rencana pembangunan pabrik semen dengan investasi sekitar 3,5 trilyun rupiah di antara kecamatan Gunem dan Sale, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Terutama dalam mengurangi pengangguran, karena nantinya akan mampu menyerap 5000 lebih tenaga kerja di kabupaten Rembang.

Plt Bupati Rembang H Abdul Hafidz menjelaskan, rencana pendirian pembangunan pabrik semen sebelumnya sudah melaui proses yang panjang, sehingga dampak yang akan ditimbulkannya sudah melalui penelitian dan kajian yang mendalam. "Oleh sebab itu masyarakat tidak perlu resah terhadap dampak yang ditimbulkan seperti debu dan air apabila pabrik semen berdiri," terangnya menanggapi ketakutan warga atas debu industri semen.

Menurut dia, dampak yang ditimbulkan telah diantisipasi pleh pemkab Rembang. Seperti halnya untuk debu, dapat diatasi dengan tehnologi menyedot debu, sementara dampak air justru dengan dikeruknya bahan tambang kapur justru akan menambah debit air. "Menurut ahli geologi prof Dr Ir Sunyoto yang sebelumnya ditemui pemkab Rembang diperoleh keterangan bila tanah berbatuan mempunyai tiga lapis. Yakni paling atas kering, dilanjutkan agak basah dan basah, apabila tanah kering dikupas justru akan mampu lebih banyak menyerap air," paparnya.

Dia berharap adanya rencana pendirian pabrik semen di kabupaten Rembang mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat. "Masyarakat saya minta tidak terprovokasi ulah kelompok kecil yang tidak bertangungjawab bertujuan menghambat kemajuan kabupaten Rembang," tegasnya. (hasan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama