Pelatih PSIR Belum Temukan Formula Tepat, Menyerah 0 – 2 Lawan Persik-Kediri


REMBANG-Banyak hal positif dicatat tim pelatih PSIR dari hasil uji coba melawan Persik di Stadion Brawijaya Kediri Rabu sore (10/11). Melawan tim selapis di atas anak asuhnya membuat tim pelatih PSIR mengetahui sisi kelemahan dalam pertandingan tersebut.

Asisten pelatih PSIR Hadi Surento saat dihubungi melalui telepon selulernya usai pertandingan menjelaskan, Laskar Macan Putih julukan Persik memiliki komposisi pemain selapis di atas Laskar Dampo Awang, oleh karena itu praktis selama 2 X 45 menit mereka lebih menguasai permainan. "Skuad PSIR hanya mampu sesekali melakukan serangan namun berhasil dipatahkan barisan belakang lawan," terangnya.

Menurut dia, awal pertandingan pelatih Soeroso menerapkan skema 3-5-2 namun tak banyak menuai hasil, sehingga diubah memainkan formasi 3-4-3. Namun tuan rumah yang solid dengan skema 4-4-2 dengan barisan pertahanan berisi pemain berkelas, sulit diterobos striker PSIR."Pemain kami sering frustasi dihadang back lawan," kilahnya

Ditambahkan, pada babak ke-dua pelatih Soeroso menerapkan pola bertahan 3-6-1 karena PSIR telah kebobolan dua gol. Hasilnya cukup efektif, mampu menahan laju serangan Persik-Kediri, sehingga tidak kalah dengan skor telak. "Hingga pertandingan berakhir, Laskar Dampo Awang takluk pada tuan rumah Laskar Macan Putih dengan skor 0-2," imbuhnya.

Sementara itu dari evaluasi hasi uji coba bertanding melawan Persik-Kediri yang dicatat tim pelatih diantaranya, belum ditemukan skema tepat bermain tandang, kurangnya rasa percaya diri pemain, koordinasi dan komunikasi antar pemain kurang berjalan serta pemain kurang mampu menahan emosi saat tertekan. Ini terbukti dari salah satu pemain PSIR bernama Hari Yahya diganjar kartu merah oleh wasit karena berlaku kasar kepada striker lawan ketika kalah berebut bola di daerah pertahanan yang dijaganya.

Sisa waktu persiapan dan kesiapan yang dimiliki PSIR semakin pendek, tanggal 19 November mendatang akan menjalani laga  perdana kompetisi divisi utama 2010-3011 melawan tuan rumah PS Mojokerto Putra. Dimana manajer PSIR Sumadi HS menetapkan target anak asuh pelatih Soeroso harus mampu mencuri poin dari laga tersebut. Sehingga perlu persiapan serius untuk mewujudkan target pulang membawa poin. (hasan/kir)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama