REMBANG-Menjelang kick off kompetisi divisi utama tahun 2010/2011 tanggal 15 November mendatang, skuad PSIR intensif berlatih menerapkan tiga skema pertandingan sekaligus. Strategi 3-5-2, 3-4-3 dan 4-4-2 dimainkan secara acak, sesuai instruksi pelatih kepala PSIR Soeroso.Dalam sesi latihan pagi dan sore menjelang dimulainya kompetisi divisi utama tanggal 15 November mendatang, pelatih kepala PSIR Soeroso terus menggenjot anak asuhnya menerapkan strategi berbeda yang akan dimainkan saat bertanding nanti. Start awal tetap memakai pola baku 3-5-2, secara periodik tiap 15 menit kemudian strategi permainan diubah memainkan skema 3-4-3 dan 4-4-2, demikian dilakukan terus berulang secara acak.
Menurut Soeroso, memang agak susah memainkan strategi yang berganti secara acak dalam satu pertandingan. Namun semuanya bisa diatasi apabila para pemain sudah menjiwai skema baku 3-5-2. Karena pola lain merupakan pengembangan dari pola tersebut.
Ditambahkan, kunci pergantian skema permainan berada di sisi tengah/gelandang. Saat memainkan pola 4-4-2, gelandang bertahan turun menempati posisi back tengah, sedangkan saat memainkan pola 3-4-3, gelandang serang memposisikan diri sebagai penyerang lubang. Hal itu dilakukan tim pelatih untuk memenuhi target manajer bahwa Laskar Dampo Awang harus sapu bersih 3 poin dalam partai kandang.
Terpisah, manajer PSIR Sumadi HS menginformasikan bahwa pihaknya baru saja merekrut dua pemain tambahan untuk memperkuat Laskar Dampo Awang. Hal itu dilakuan untuk memenuhi permintaan jajaran pelatih supaya tim PSIR lebih kuat dan solid dalam menjalani kompetisi nanti.
Disebutkan Sumadi, dua pemain baru yang direkrut yakni striker asing asal Yaunde Kamerun Afrika bernama Gervais Jouvanang Ngana dan mantan wing back kanan Persiraja Banda Aceh Syamsul Arifin. Kedua pemain telah mengikat kontrak dengan manajemen dan telah didatarkan sebagai skuad PSIR pada musim kompetisi ini.
Dengan bergabungnya dua pemain tersebut Sumadi optimis Laskar Dampo Awang akan lebih mampu berkiprah maksimal dan lolos ISL seperti yang diinginkan Ketua Umum PSIR H Moch Salim yang juga Bupati Rembang. (hasan)
