Harga Ikan Laut Naik Tajam

REMBANG-Masyarakat yang mempunyai tradisi mengadakan acara bakar ikan pada malam Tahun Baru, kali ini harus menyediakan dana ekstra. Pasalnya harga ikan laut melonjak tajam akibat minimnya stok. Akibat cuaca buruk yang terjadi kurang lebih sebuklan terakhir, banyak nelayan dan kapal libur melaut sehingga volume perdagangan ikan merosot hampir 50%. Pemantauan di tempat pendaratan dan pelelangan ikan Tasikagung Kecamatan Rembang kota, Karanganyar-Kragan dan Sarang, jumlah ikan yang dilelang per hari sepekan menjelang pergantian tahun terus menyusut jumlahnya.

Kepala TPI Tasikagung Rembang Mulyono menerangkan, komoditi yang biasa digunakan untuk acara bakar ikan di malam tahun baru yakni kakap merah naik dari harga Rp 35 ribu naik menjadi Rp 45 ribu, bawal dari Rp 34 ribu naik menjadi Rp 40 ribu, kerapu dari Rp 25 ribu menjadi rp 34 ribu dan cumi dari Rp 35 ribu menjadi Rp 45 ribu.

Menurut Mulyono nelayan tidak berani berlayar jauh akibat gelombang laut yang mencapai 3 meter. Bahklan beberapa kapal sampai saat ini masih ada yang berlindung di pulau=pulau kecil seputar perairan Jawa utara. Sedangkan dua-tiga kapal yang masuk dan bongkar muatan nekad melakukan hal tersebut karena perbekalan sudah menipis.

Mulyono menambahkan, hasil raman tahun ini turun drastis karena pengaruh cuaca buruk. Menyebabkan hasil tangkapan ikan menurun dan harga ikan naik. Selama sepekan terakhir hasil tangkapan nelayan berkurang lebih dari 50%. Dari tangkapan hari biasa rata-rata per hari 1,6 ton, turun menjadi 700 kwintal, sehingga berdampak pada naiknya harga ikan laut. ( heru budi s/hasan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama