HKR Jakarta Hijaukan Lahan Kosong Bersama Pemkab Rembang


Ketua HKR Jakarta Sumaryono tengah menanam pohon di sebuah lahan kosong bersama Pemkab Rembang.
 
REMBANG-Menutup tahun 2010 ini, Pemerintah Kabupaten Rembang bekerja sama dengan Himpunan Keluarga Rmbang (HKR) yang tinggal di Jakarta mengadakan penghijauan di sejumlah lahan kosong. Diantaranya kawasan Embung Rowosetro dan desa Pasarbanggi kecamatan Rembang kota serta sebelumnya di desa Banyu Urip kecamatan Pancur.

Bupati Rembang H Moch Salim dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi dari Pemkab setempat kepada warga Rembang yang sekian lama tinggal di Jakarta dan tergabung dalam HKR, masih mempunyai kepedulian tinggi terhadap kampung halamannya. "Ke depan saya harap agar anggota HKR yang sekarang sukses sebagai pengusaha besar mau menanamkan investasi di tanah kelahirannya," ucapnya.

Ia sampaikan, masih banyak peluang investasi yang bisa dikembangkan anggota HKR, seperti bidang kelautan-perikanan, tambang dan pariwisata. "Pemkab Rembang sangat terbuka dan akan mempermudah perijinan terkait investasi yang akan digarap anggota HKR Jakarta," janjinya.

Terpisah, Ketua HKR Jakarta Sumaryono didampingi salah satu pengurus Sutoyo menyebutkan, selama dua tahun sebelumnya HKR Rembang telah mengadakan aksi sosial di kota kelaihran Rembang. Hanya saja dalam kisaran kecil, dalam bentuk khitan massal untuk anak dari keluarga kurang mampu. "Namun dari pembicaraan intensif yang dilakukan dengan seluruh anggota HKR pertengahan tahun ini, disepakati bila bantuan dibuat terpogram kurun waktu lima tahun dan ditingkatkan kualitas serta kuantitasnya," cetusnya.

Menurut dia, tahap pertama dilaksanakan tahun ini adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun tidak dalam bentuk langsung. Diberikan stimulus berupa bibit penghijauan tanaman buah, tujuannya agar warga mau merawat karena berhasil tumbuh atau tidak bergantung dari kemauan mereka. "Hasil panen nanti dinikmati warga untuk menambah pendapatan mereka," tuturnya.

Ia menambahkan, untuk tahun yang akan datang telah dirancang memberikan bea siswa di seluruh jenjang pendidikan. Disalurkan kepada anak-anak berprestasi khususnya dari keluarga kurang mampu. "Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sini agar dapat berkiprah di semua bidang. Juga untuk kemajuan kabupaten Rembang ke depan," imbuhnya. 

Sementara Sutoyo memberikan keterangan tambahan, meski tinggal d Jakarta, anggota HKR terus memantau perkembangan kota kelahirannya. Diantara yang membuat prihatin yakni masalah abrasi. Oleh karena itu dalam aksi sosial kali ini disalurkan bibit tanaman mangrove (bakau) untuk menghijaukan kawasan terbuka di pesisir perairan Rembang, guna menahan abrasi.

"Saat tumbuh dan berkembang nanti, kawasan hutan mangrove akan dikembangkan budidaya kepiting oleh HKR yang pengelolaannya diserahkan kepada warga sekitar," ungkapnya.

Ia menyebutkan, total bantuan yang diserahkan senilai ratusan juta rupiah berupa ribuan bibit penghijauan tanaman buah sebanyak 3.200 batang terdiri pohon rambutan dan durian didistribusikan di desa Banyu Urip kecamatan Pancur dan sekitar embung Rowosetro. Ratusan ribu ekor bibit ikan ditebar di embung Rowosetrodan 50 ribu batang bibit tanaman buah rambutan, mangga dan durian di kawasan embung Rowosetro. "Serta 50 ribu batang bibit tanaman mangrove untuk menhijaukan kawasan pesisir barat wilayah Rembang," imbuhnya. (hasan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama