BEKASI-Isu mutasi di jajaran pejabat Pemda Kabupaten Bekasi di akhir tahun ini semakin nyaring terdengar. Bahkan khabarnya, Bupati Bekasi sebagai penentu tunggal akan melakukan mutasi besar-besaran di jajaran eselon II dan III. "Beberapa kepala dinas akan diganti pada awal tahun 2011. Terutama mereka yang selama ini dianggap tidak loyal terhadap Bupati," ujar salah satu sumber terpercaya di lingkungan Pemkab Bekasi.
Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya tersebut, setiap kali mutasi selalu ada tarik menarik kepentingan antara Bupati, Wakil Bupati dan Sekda. Bahkan, beberapa "jabatan basah" dibandrol dengan harga yang lumayan tinggi. Sehingga memberikan peluang bagi beberapa orang kepercayaan Bupati baik dari internal Pemda maupun dari luar Pemda (Kader setia-red) ditugaskan bupati kasak kusuk bergerilya menawarkan berbagai macam posisi.
Namun Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bekasi, Muhyiddin kepada wartawan membantah isu tersebut. Sejauh ini, katanya, Pemkab Bekasi belum ada rencana mutasi. Karena dikuatirkan program kerja tahun 2010 tidak dapat diselesaikan dengan baik akibat terjadinya mutasi pejabatnya dan dikuatirkan pula akan mengganggu kesinambungan program SKPD masing-masing.
"Belum ada mutasi pada akhir tahun ini dan awal tahun 2011. Kalau pertengahan tahun 2011 bisa jadi," jawab Muhyidin.
Lebihlanjut dijelaskan, mutasi adalah hal biasa dalam jajaran pemerintahan daerah itu adalah bagian dari penyegaran dan promosi. Mutasi berdasarkan penilaian bupati, jadi bukan factor kedekatan dan bukan ajang traksaksional oleh orang dekat.
"Mutasi itu berdasarkan prestasi dan kinerja, semua ada mekanismenya, bukan sekedar karena faktor kedekatan," pungkasnya. (Yoto)
Menurut sumber yang tidak mau disebutkan namanya tersebut, setiap kali mutasi selalu ada tarik menarik kepentingan antara Bupati, Wakil Bupati dan Sekda. Bahkan, beberapa "jabatan basah" dibandrol dengan harga yang lumayan tinggi. Sehingga memberikan peluang bagi beberapa orang kepercayaan Bupati baik dari internal Pemda maupun dari luar Pemda (Kader setia-red) ditugaskan bupati kasak kusuk bergerilya menawarkan berbagai macam posisi.
Namun Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bekasi, Muhyiddin kepada wartawan membantah isu tersebut. Sejauh ini, katanya, Pemkab Bekasi belum ada rencana mutasi. Karena dikuatirkan program kerja tahun 2010 tidak dapat diselesaikan dengan baik akibat terjadinya mutasi pejabatnya dan dikuatirkan pula akan mengganggu kesinambungan program SKPD masing-masing.
"Belum ada mutasi pada akhir tahun ini dan awal tahun 2011. Kalau pertengahan tahun 2011 bisa jadi," jawab Muhyidin.
Lebihlanjut dijelaskan, mutasi adalah hal biasa dalam jajaran pemerintahan daerah itu adalah bagian dari penyegaran dan promosi. Mutasi berdasarkan penilaian bupati, jadi bukan factor kedekatan dan bukan ajang traksaksional oleh orang dekat.
"Mutasi itu berdasarkan prestasi dan kinerja, semua ada mekanismenya, bukan sekedar karena faktor kedekatan," pungkasnya. (Yoto)
