Pemkab Rembang Salurkan Raskin Tambahan

Keterangan Foto: Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setda Rembang Muntoha

REMBANG-Untuk mengurangi beban masyarakat khususnya warga kurang mampu akibat kenaikan harga beras di pasaran, Pemkab Rembang di bulan Desember ini meluncurkan tambahan beras raskin sebanyak 2 kilogram kali 7 bulan bagi rumah tangga sasaran penerima.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Setda Rembang Muntoha di ruang kerjanya pagi tadi menerangkan, untuk tambahan raskin bulan Desember ini Pemkab Rembang mengalokasikan beras sebanyak 985.236 kilogram yang akan dibagikan untuk 70.374 RTS, dengan tebus per kilo gram sebesar Rp 1.600.  "Raskin diambilkan dari stok beras di gudang Dolog Rembang yang jumlahnya hingga Maret 2011, masih tersedia sekira 4000 ton," sebutnya.

Ia tegaskan apabila warga menerima beras Raskin tidak sesuai kriteria, misalkan kondisi beras berbau apek, maka segera dilaporkan ke pihaknya.  "Dolog akan kita perintahkan mengganti dengan beras yang layak dikonsumsi," tandasnya. 

Menurutnya, untuk operasi pasar atas naiknya sejumlah komoditi bahan kebutuhan pokok di pasaran belum perlu dilakukan. Pasalnya dari hasil survai di pasar, kenaikan harga kebutuhan pokok masih bisa ditolerir. "Apabila kenaikannya dirasa sangat memberatkan masyarakat segera dilaporkan ke Bupati untuk diambil kebijakan melakukan operasi pasar," tuturnya.

Ia menambahkan, sesuai ketentuan yang berlaku, operasi pasar bisa dilaksanakan bila harga kenaikan kebutuhan pokok rata-rata mencapai 15%.  "Untuk itu setiap hari kami perintahkan staf memantau pergerakan harga di pasar," imbuhnya.

Dari pantauan harga beras di pusat perdagangan di pasar induk Rembang, pekan ini terjadi kenaikan harga beras. Santoso salah satu pedagang beras mengatakan, kenaikan harga jual terjadi pada beras berkualitas super dan sedang. "Beras kelas super dijual semula Rp 7.000, naik menjadi Rp 7.500 per kilogram, beras kualitas sedang naik Rp 500, dari Rp 5.500 menjadi Rp 6.000," paparnya. (hasan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama