Tim Akademisi Petakan Kawasan Lokasi Penghijauan Pantai

REMBANG-Menyambut peringatan hari lingkungan hidup pada pertengahan bulan Desember nanti, pemerintah kabupaten Rembang melalui Kantor Lingkungan Hidup menggandeng sejumlah pecinta lingkungan dari kalangan akademisi STIE YPPI Rembang mengadakan pemetaan bakal lokasi penghijauan yang akan ditanami mangrove (bakau).

Dalam kegiatan ini tim memetakan titik-titik bakal lokasi penghijauan, berikutnya dilakukan pengukuran dan penetapan jumlah titik yang akan ditanam bibit tanaman mangrove. Menggunakan perahu tradisional, tim menyusuri kawasan desa Kabongan lor hingga pantai kecamatan Kaliori untuk menetukan bakal lokasi penghijauan.

Ketua tim yang juga Dosen STIE YPPI Rembang, Syaiku Rosidi mengatakan, batas ideal bakal lokasi penghijauan yakni garis pantai berjarak paling minim 100 meter dari laut, dan merupakan kawasan terbuka yang rentan bencana abrasi (erosi laut).  “Fokus penghijauan kali ini sebatas pantai Rembang mulai ujung barat kecamatan Kaliori sampai dengan desa Punjulharjo kecamatan Rembang kota," sebutnya

Dituturkan, karena bibit yang tersedia diprediksi hanya cukup untuk ditanam di garis pantai sepanjang kurang lebih 25 kilo meter.. "Sedangkan untuk kawasan pantai Rembang wilayah timur, kemungkinan dilaksanakan tahun depan," ujarnya.

Ia menambahkan, tahun ini pemkab Rembang memperoleh bantuan bibit mangrove sejumlah 10 ribu batang dari Himpunan keluarga Rembang (HKR) yang tinggal di Jakarta untuk penghijauan pantai. "Dipilihnya kawasan barat pantai Rembang agar hutan mangrove yang sudah terbentuk sepanjang desa Pasar banggi kecamatan Rembang kota, menyambung hingga kecamatan Kaliori," imbuhnya.(Hasan)  

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama