PURWAKARTA-Pemandangan kemacetan hampir setiap hari terlihat di pertigaan Pasar Rebo Purwakarta, jalur angkutan dari arah simpang atau pun menuju kearah kota terhambat. Penyebab utama kemacetan di sebabkan karena setengah badan jalan dipakai untuk lahan parkir kendaraan roda dua, sehingga arus lalu lintas yang lewat baik kendaraan pribadi atau pun angkutan penumpang umum dalam kota [ angkot ] jadi
terhambat.
Akibatnya kemacetan parah kerap terjadi, hal tersebut di keluhkan oleh para pengguna jalan khususnya para pengemudi angkutan kota yang trayeknya melintasi jalan Pasar Rebo. Sampai saat ini belum ada tindakan
ataupun antisipasi dari pihak terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (Dishubparpostel ) Purwakarta.
Asep Bentar Wakil Ketua I Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA) Kabupaten Purwakarta, mengatakan kepada wartawan, kalau sebelumnya sudah ada kesepakatan / MoU antara Organda, Dinas Perhubungan, serta Asda 1 mengenai lahan parkir di Pasar Rebo. Butir isi dalam kesepakatan tersebut berbunyi, bahwa areal jalan Pasar Rebo bukan untuk lahan parkir melainkan untuk lintasan jalur angkutan kota.
“Dinas Perhubungan Purwakarta sendiri telah menyediakan lahan untuk areal parkir, tepatnya di pinggiran halaman depan kantor Bank Danamon.” ujarnya.
Sementara pantauan di lapangan sepanjang jalur ruas jalan Basuki Rahmat dan Terusan Kapten Halim Pasar Rebo – Terminal Simpang, masih terlihat kemacetan. Deru suara mesin kendaraan serta bunyi klakson, ditambah teriakan para pengguna jalan menghiasi kemacetan. (Asep Budiman)
terhambat.
Akibatnya kemacetan parah kerap terjadi, hal tersebut di keluhkan oleh para pengguna jalan khususnya para pengemudi angkutan kota yang trayeknya melintasi jalan Pasar Rebo. Sampai saat ini belum ada tindakan
ataupun antisipasi dari pihak terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan Pariwisata Pos dan Telekomunikasi (Dishubparpostel ) Purwakarta.
Asep Bentar Wakil Ketua I Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA) Kabupaten Purwakarta, mengatakan kepada wartawan, kalau sebelumnya sudah ada kesepakatan / MoU antara Organda, Dinas Perhubungan, serta Asda 1 mengenai lahan parkir di Pasar Rebo. Butir isi dalam kesepakatan tersebut berbunyi, bahwa areal jalan Pasar Rebo bukan untuk lahan parkir melainkan untuk lintasan jalur angkutan kota.
“Dinas Perhubungan Purwakarta sendiri telah menyediakan lahan untuk areal parkir, tepatnya di pinggiran halaman depan kantor Bank Danamon.” ujarnya.
Sementara pantauan di lapangan sepanjang jalur ruas jalan Basuki Rahmat dan Terusan Kapten Halim Pasar Rebo – Terminal Simpang, masih terlihat kemacetan. Deru suara mesin kendaraan serta bunyi klakson, ditambah teriakan para pengguna jalan menghiasi kemacetan. (Asep Budiman)
