Ada GAPOKTAN Diduga Fiktif di Toraja


TORAJA (wartamerdeka.com) - Masalah Gapoktan di Toraja perlahan mulai terkuak. Setidaknya diantara Gapoktan itu ada yang diduga fiktif. Seperti yang terjadi di Lembang Tandung Nanggala Kecamatan Nanggala Toraja Utara untuk PUAP 2011. Salah satu Gapoktan dimaksud adalah Gapoktan Berkat pimpinan Lukman Umar Syafei dengan sekretaris dan bendahara masing-masing Rama dan Salina Yota Marintin. Gapoktan ini dilaporkan diduga fiktif. Hal ini diakui sendiri Kepala Lembang (Kepala Desa, red) Tandung Nanggala Yoram Paratte saat dihubungi via ponsel, Sabtu, 17 Desember. “Itu Gapoktan fiktif, tidak resmi dari Lembang Tandung Nanggala,” ujarnya kepada koran ini.


Ketuanya, kata Yoram, berdomisili di Rantepao. Sedang bendaharanya adalah istri ketua Gapoktan Berkat sendiri. “Kemudian anggota gapoktannya tidak ditahu siapa-siapa. Saya tidak pernah teken dokumennya. Jadi kalau ada ttd Kalem Tandung itu palsu. Biar saja nanti mereka tanggungjawab sendiri kalau dananya mereka terima,” ungkap Yoram lewat layanan pesan singkat (SMS).

Untuk diketahui, jumlah dana BLM PUAP yang diterima tiap Gapoktan sebesar Rp100 juta. Dana tersebut langsung mengalir ke rekening Gapoktan. Bantuan sosial ini disalurkan untuk petani/kelompok tani sebagai modal usaha dalam mengembangkan usaha agribisnis di perdesaan melalui Gapoktan. (TOM/YAN)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama