Pemberian Santunan untuk Jompo Awali Kegiatan Pengeboran Migas PT. Pan Orient di Purwakarta



Kades Mekarjaya H. Asep Warsidin
PURWAKARTA (wartamerdeka.com) - Pertengahan Desember Pihak PT. Pan Orient dan BP Migas secepatnya akan melakukan pengeboran Minyak dan Gas (Migas) yang berlokasi di Desa Mekarjaya Kecamatan Kiarapedes Kabupaten Purwakarta. Lilik Sutiyono selaku Pimpro BP MIGAS kepada wartawan menuturkan bahwa pertengahan bulan desember ini pihak perusahaan akan melakukan uji coba pengeboran dengan kedalaman sekira 2700 meter. "Kami sebelumnya telah menghimbau kepada masyarakat khususnya warga Desa Mekarjaya agar antisipasi apabila ada sesuatu hal yang nantinya berakibat merugikan kesehatan maupun keamanan,”katanya.
 “Kami khawatir karena memang lokasi area pengeboran ini berada di dekat permukiman warga setempat. Pihak perusahaan pun sudah antisipasi manakala terjadi hal-hal yang tidak diduga menimpa warga disini, maka sigap melakukan evakuasi. Tapi, mudah mudahan dalam pengeboran Migas di area seluas 2,5 Ha ini lancar tanpa ada hambatan,”harap Lilik.

Sebelum dilakukan pengeboran Migas Pihak Desa Mekarjaya dan Pihak PT. Pan Orient pada Rabu (07/12) melakukan syukuran atau selamatan di lokasi BP Migas tersebut. Dalam acara syukuran dihadiri Kepala Desa Mekarjaya beserta Aparatur Desa, Muspika Kiarapedes, Pihak PT. Pan Orient (BP Migas), Tokoh Masyarakat dan sedikitnya 95 Jompo dan Anak Yatim.
Sementara itu, Kades Mekarjaya H. Asep Warsidin menerangkan bahwa PT. Pan Orient sudah melakukan koordinasi dengan Pihak Desa Mekarjaya agar sebelum melakukan pengeboran Migas, terlebih dahulu dilaksanakan syukuran sekaligus memberikan santunan bagi para Jompo dan Anak Yatim Piatu.
“Sedikitnya 95 orang Jompo dan Anak Yatim Piatu saat pelaksanaan syukuran menerima santunan langsung diberikan oleh Pihak PT. Pan Orient. Saya beserta seluruh Warga Mekarjaya berharap agar dalam pengeboran nanti sukses tidak ada masalah. Sehingga, pihak perusahaan BP Migaspun sukses pula dalam pengeboran dan tentunya tersedia banyak kandungan minyak dan gas di lokasi ini. (Andhi Jalal/Deni)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama