Kegiatan LGC, BLH Lamongan Dinilai Masih Sektoral



 LAMONGAN (wartamerdeka.com) - Kegiatan Lamongan Green And Clean (LGC), program yang dipandegani kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) kabupaten Lamongan dalam rangka menciptakan tata lingkungan perkotaan dan perkampungan bersih, nyaman dan hijau tersebut, meski sudah berjalan sedikitnya dua tahun ini,  dinilai sebagian kalangan masyarakat masih sektoral, karena kegiatannya terfokus hanya di perkotaan dan perkampungan yang memang sudah tertata. Seperti  perkampungan lingkungan kecamatan Kota Lamongan.  
“Serahkan saja, pada pak RT atau Kelurahan, lingkungan kampung di kota sudah bisa tertata dan bersih,” ujar Sarko salah seorang warga Lamongan saat ngobrol di salah satu Warkop.
Menurut dia, kalau BLH hanya terfokus pada kegiatan LGC dan hanya di sektor kota, tampaknya tak seimbang dengan kedudukannya sebagai kantor Badan, yang menangani masalah LH. Informasi yang dihimpun wartamerdeka.com menyebut, seharusnya BLH dengan gerakan LGC-nya dilakukan secara serentak disemua kota kecamatan, dengan begitu aspek pemerataan terkait program pemkab bisa makin mendapatkan gregetnya. Selain itu, kesan sektoral bisa dieliminir.
“Ah gak benar itu. BLH kan melibatkan elemen masyarakat. Kegiatan LGC juga tidak awu-awu, dan tidak semua SKPD mampu melibatkan masyarakat yang sedemikian dashyat itu. Saya hanya berniat LGC, semoga memberikan manfaat bagi semua masyarakat,” ujar kepala BLH Pemkab Lamongan Aris Wibawa. (Mas)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama