Terkait Pembangunan Trotoar Jalur Pantura Sarang Pertemuan Warga Dengan PPK Berjalan Alot

REMBANG (wartamerdeka.com) - Puluhan warga mulai dari tokoh masyarakat Tokoh Agama serta  sejumlah kepala  desa  wilayah pantura kecamatan Sarang hari  Rabu pagi (18/4) bersama  Muspika setempat bertemu dengan pihak petugas Binamarga Propinsi Jawa Tengah. Pertemuan dilaksanakan di pendopo kantor kecamatan Sarang. Pertemuan tersebut terkait akan  dimulainya  Proyek pembangunan trotoar di bahu jalan Pantura, Kecamatan Sarang.  “Saat ini kita  baru komunikasi dengan pihak warga dan kepala desa dan Proses pembebasan tanah warga tengah kita bicarakan dengan masyarakat setempat. Kami berharap semuanya cepat clear agar proses pembangunan trotoar segara bisa direalisasikan. Kita  tinggal menunggu proses pembebasan lahan milik warga untuk realisasi pengerjaannya,"kata  Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), wilayah Rembang, Bulu, perbatasan Jawa Timur, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Danang TriWibowo, kemarin.

Danang,  menyebutkan pengerjaan pembangunan trotoar sepanjang satu kilometer akan dilakukan pada sisa tanah yang ada/existing supaya tidak sampai menyentuh tanah dan bangunan milik warga yang tinggal di tepi jalan dari perencanaan tersebut maka.”Pengerjaan tepatnya terhitung 500 meter sebelah timur pertigaan Pasar Sarang dan disebelah barat sejauh 500 meter,” ungkapnya.


Proyek pembangunan trotoar tersebut  merupakan harapan semua masyarakat, untuk itu Danang berharap kepada semua pihak bisa  mendukung penuh pembangunan itu. ”Beberapa waktu lalu kami telah berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk Pemkab, Satlantas dan masyarakat biar semuanya jelas dan kelak tak menimbulkan masalah setelah proyek itu selesai,” tegasnya.

Sementara itu salah satu tokoh masayarakat Desa Sendangmulyo, Kecamatan Sarang, Fajar Pramono saat dikonfirmasi  wartawan mengaku, sangat mendukung proyek pembuatan trotoar di bahu jalan.  Dia berharap proyek tersebut bisa segera di kerjakan "Sebab fungsi trotoar sangat penting bagi pejalan kaki dan bangunan rumah warga yang tepat berada ditepi jalan.”Paling tidak dengan adanya trotoar itu kecelakaan yang kerap terjadi di Sarang bisa dihindarkan,” terangnya.
   
Masih kata Fajar,  mengingat dari hasil keterangan petugas Binamarga pelaksanaan proyek pembangunan  trotoar akan di kerjakan tak seluruhnya ,yang dikerjakan hanya sepanjang 1 KM saja mulai dari sebelah barat tepatnya Jembatan Kesambi jalur pantura turut desa Sendang mulyo hingga pertigaan sebelum Ponpes Alanwar turut desa Bajing Jowo. "Tentunya hal ini secara pasti menimbulkan rasa kecemburuan bagi warga tepi jalan yang belum bertrotoar, hingga pertemuan tadi sempat berjalan alot untuk itu. Kami berharap pembangunan trotoar langsung sekaligus diselesaikan mulai dari Jembatan Kesambi hingga jalur pantura turut desa Karangmangu “harapnya. (hasan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama