Tim Monev Eksternal BOS: Masih Banyak Temuan Kesalahan Administrasi


REMBANG (wartamerdeka.com) - Dari hasil pemeriksan yang dilakukan Tim Monitoring dan Evaluasi (monev) Eksternal dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) Kabupaten Rembang, tidak ada temuan menonjol khususnya penyalah gunaan, hanya sebatas kesalahan adiministrasi. Adanya kesalahan dalam membuat laporan tersebut khususnya terjadi di sebagian Sekolah dasar (SD) yang didatangi oleh anggota tim monev.
Sekertaris Tim Monev Eksrenal Kabupaten Rembang, Slamet Rahayu didampingi koordinator tingkat kabupaten Mulyono saat kemarin ditemuidi ruang kerjanya menerangkan, dari hasil monitoring dan evaluasi tri wulan akhur tahun 2011 yang dilakukan kurun Januari-Maret 2012, temuan terbanyak terletak pada administrasi pelaporan pengunaan dana BOS. Berupa kwitansi yang tidak ditandatangani dan nota pembelian tanpa tanggal, padahal hal tersebut sangat urgen karena masuk dalam SPJ yang dibuat sekolah penerima dana BOS.

Menurut Slamet Rahayu, temuan kesalahan administrasi kebanyakan di lingkup sekolah dasar. Hal tersebut bisa dimaklumi karena memang dana BOS tidak ditangani khusus oleh seorang bendahara atau dari tenaga TU seperti halnya di SMP. Tugas bendahara diserahkan kepada guru kelas dan biasanya banyak yang enggan karena kurang paham dalam seluk-beluk membuat laporan keuangan.
Lanjut Slamet Rahayu, karena banyak guru yang enggan ditunjuk sebagai bendahara dana BOS, maka kepala sekolah langsung menyerahkan kepada yang bersedia menangani. Padahal orang yang mau tersebut belum tentu mampu, sehingga ditemukan adanya kesalahan dalam administrasi.
Ditambahkan, untuk pajak yang harus dibayar terkait penggunaan dana BOS sudah mulai tergolong baik. Pasalnya bendahara dana BOS berulang kali telah menerima sosialiasi dan pelatihan dari Dinas Pendidikan setempat bekerja sama dengan Kantor Pajak, terkait penghitungan pajak yang timbul dari belanja dana BOS.
Sementara itu Mulyono menyebutkan, hendaknya keterbatasan tenaga bendahara BOS di SD segera diantisipasi oleh Dinas Pendidikan. Pasalnya seringkali dipegang secara bergantian antar guru dan orang baru yang ditunjuk terkadang tidak mampu namun tetap bersedia, karena enggan menolak keputusan kepala sekolah.
Disebutkan, karena temuan sebatas kesalahan administrasi maka Tim Monev Eksternal hanya mengarahkan supaya dibenahi dan kekurangan segera dilengkapi. Namunnjika ditemukan adanya penyalahgunaan secara mencolok, tentu akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan agar ditindaklanjuti oleh Tim Monev Internal.
Ditambahkan, Tim Monev Eksternal akan mengawal laporan temuan indikasi penyelewengan dana BOS hingga jatuhnya sanki tegas dari instansi terkait. "Tidak akan berkompromi, meski dimingi-imgini 'angpaw' setebal apapun,"terangnya. (hasan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama