Semen Gresik Foundation Bangun Pabrik Pengolahan Sampah

Kapasitas Produksi 240 ton/hari,  dengan Investasi Sebesar Rp 13,5 Miliar


Dwi Soetjipto, Dirut PT Semen Indonesia
GRESIK (wartamerdeka.com) – Semen Gresik Foundation (SGF) bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Gresik mendirikan pabrik pengolahan sampah di Desa Ngipik, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Pabrik pengolahan sampah dengan Kapasitas Produksi 240 ton/hari ini, pembangunannya dimulai pasa Senin (15/09/2014) ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjpto, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan ketua Yayasan SGF Soesetyoko Suwandi di Jl.Raya Ngipik Gresik.


Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, saat ini sampah kota yang terus bertambah tiap hari menjadi masalah besar di beberapa daerah termasuk Kab Gresik, lahan yang dipakaipun tiap tahun akan bertambah.

"Terbatasnya lahan pembuangan sampah ini yang memberikan dorongan kami untuk memanfaatkan sampah yang semula tidak bernilai jual menjadi energi alternatif di industri Semen,“katanya.

Dwi menjelaskan bahwa pembangunan pabrik pengolahan sampah ini menelan biaya sebesar 13,5 miliar, pembangunan dimulai bulan September 2014 dan dapat beroperasi komersial pada bulan Januari 2015. Pada tahap awal akan menggunakan sampah yang ada di TPA Kab Gresik, kedepan tidak menutup kemungkinan akan memanfaatkan sampah dari Tuban maupun Lamongan.

Selama ini Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang digunakan untuk pembuangan sampah di Kab Gresik sebesar 6 ha dengan deposit sampah sebesar 210 ribu ton, sedangkan penambahan sampah  per hari mencapai 220 ton.

“Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan pengolahan sampah ini, di antaranya adalah mengurangi kebutuhan luasan lahan untuk TPA sampah kota sebesar 2,2 ha/tahun, mengurangi bahan-bahan pencemar tanah dari sampah ke lingkungan dan pembukaan lapangan pekerjaan baru karena pabrik ini akan beroperasi selama 24 jam,” imbuh Dwi Soetjipto.

Dwi menambahkan, “Pembangunan pabrik tersebut kita bangun dengan menggunakan tenaga ahli Rancang Bangun Perseroan, tenaga ahli tersebut akan membantu dalam proses engginering dan pembangunan fisik pabrik sampah. Dengan dibangunnya Pengolahan sampah ini ”.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama