Peringati HUT ke-58, Semen Indonesia Berikan Penghargaan Kesetiaan Kerja Kepada 127 Karyawan

GRESIK (wartamerdeka) - Dalam rangka memperingati HUT ke 58 (7 Agustus 1957 – 7 Agustus 2015) Pabrik Gresik Semen Indonesia, pada hari ini (7 Agustus 2015), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memberikan penghargaan kesetiaan kerja kepada 127 karyawan yang telah mengabdi selama masa kerja tertentu yakni 20,25,30,35 tahun. Penghargaan tersebut diberikan oleh Direktur Utama Semen Indonesia Suparni di Wisma A.Yani.
Sekretaris Perusahaan Agung Wiharto
menerima penghargaan kesetiaan kerja
dengan masa pengabdian 20 tahun

Direktur Utama Semen Indonesia Suparni mengatakan, sukses Semen Indonesia menjadi perusahaan multinasional tak lepas dari SDM yang berkualitas yang dimiliki perusahaan, Bagi perusahaan ini, karyawan merupakan pilar utama dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh sebab itu PT Semen Indonesia memberikan apresiasi berupa penghargaan kesetiaan kerja ini atas pengabdian karyawan selama ini yang telah membantu membesarkan perusahaan hingga sekarang.

Posisi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai market leader industri semen tanah air membuktikan jika perusahaan dikelola oleh SDM yang berkompeten. Kekompakan dan team work di perusahaan yang berjalan dengan baik, serta loyalitas karyawan kepada perusahaan masih melekat kuat. “Hal ini menjadi modal yang berharga ditengah himpitan persaingan industri semen yang semakin ketat,” ujar Suparni.


Suparni menjelaskan saat ini perusahaan yang sebelumnya bernama PT Semen Gresik telah berusia 58 tahun semenjak berdiri tahun 1957 yang saat itu memiliki kapasitas 250.000 ton dengan salah satu tugas utama adalah menyediakan kebutuhan semen untuk menopang pembangunan dimasa itu. Perusahaan terus berkembang dengan pesat dan hingga saat ini memiliki kapasitas 31,8 juta ton atau meningkat 12.600 persen dari kapasitas awal. Tahun 2016, seiring dengan selesainya pembangunan pabrik baru di Rembang Jawa tengah dan pabrik Indarung VI di Padang Sumatera Barat maka kapasitas produksi Semen Indonesia Group akan mencapai 37,8 juta ton.”

Saat ini perusahaan tengah menyelesaikan berbagai proyek strategis untuk meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan. Antara lain pembangunan packing plant di Pontianak dan Balikpapan untuk meningkatkan efisiensi dalam distribusi serta menekan biaya pokok penjualan. “Dengan selesainya packing plant Pontianak dan Balikpapan di tahun ini menambah jumlah packing plant Semen Indonesia menjadi 25 buah dan mampu mendukung penyediaan semen diberbagai daerah di Indonesia," ungkap Suparni.

Sementara itu dalam menanggulangi biaya energi yang terus meningkat, perusahaan membangun Pembangkit listrik tenaga uap/Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) di pabrik Tuban. WHRPG akan menghasilkan listrik sekitar 30,8 MW sehingga perusahaan dapat menghemat biaya sekitar Rp 120 miliar per tahun.

Pada kesempatan ini perusahaan meresmikan proyek Waste to Zero Project (WTZ) yakni instalasi proses pengelolaan sampah kota di TPA Ngipik Kec. Gresik Kab. Gresik seluas 1.600 M² dilahan bekas tambang Semen Indonesia. Nilai investasi sebesar 13,5 M dengan kapasitas sebesar 10 ton per jam. Dengan operasionalnya proyek pengelolaan sampah kota di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngipik Kab Gresik ini, sangat mendukung program efisiensi energi yang dijalankan perusahaan, karena bahan bakar dari sampah ini bisa menjadi energi substitusi batubara, imbuh Suparni.

Launching produk inovasi dan proyek perusahaan:

Berbagai inovasi dan kreatifitas terus ditumbuhkan perusahaan ini guna menjawab berbagai tantangan. Karyawan Semen Indonesia terus berinovasi untuk menghasilkan karya-karya baru guna meningkatakan kinerja perusahaan.

Bertepatan dengan peringatan HUT ke 58 Pabrik Gresik Semen Indonesia, pada hari ini perusahaan melaunching beberapa produk hasil inovasi karyawan diantaranya: E-Doc Sistem Manajemen Semen Indonesia, Online Library, Mobile Approval, Dashboard Monitoring project, Knowledge Management Center of Engineering, Lync serta Launching properti.

Selain itu perusahaan juga melaunching inovasi di bidang beton diantaranya:

Porous Concrete yang merupakan salah satu bentuk perkembangan infrastruktur yang inovatif dan ramah lingkungan. Inovasi produk yang dapat menjadi solusi atas semakin berkurangnya area serapan air terutama di kota-kota besar. Produk ini memiliki permeability yang tinggi sehingga air permukaan dapat langsung diteruskan ke dalam tanah serta dapat mencegah risiko terjadinya banjir. Aplikasi: Jalan taman, trotoar, parkir, biopori dll.

Rapid Strength Concrete merupakan produk beton khusus sebagai solusi pengerjaan cepat dengan tetap mempertahankan kualitas beton yang tinggi. Keunggulan proses pengerasan beton yang sangat cepat, dalam waktu 6 jam siap untuk dibebani. Aplikasi untuk semua konstruksi yang membutuhkan kecepatan pengerjaan al: konstruksi jalan beton di kota besar, precast & prestress dll.

Self compacting concrete merupakan campuran beton khusus yang dapat mengalir dan memadat dengan sendirinya tanpa menggunakan vibrator. Self Compacting Concrete dapat diaplikasikan pada semua konstruksi bangunan umum maupun konstruksi khusus seperti bangunan aristektural dengan geometri unik dan tulangan rapat.(hasan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama