Anggota Koramil 14/Kotanopan Temukan 4 Hektar Ladang Ganja di Perbukitan Tor Sihite



MADINA (wartamerdeka.net) - Anggota Koramil 14/Kotanopan Kodim 0212/TS Kodam 1/BB bekerja sama dengan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut dan  Polres Mandailing Natal (Madina) berhasil menemukan sekira 4 haktar ladang ganja berusia 6 - 7 bulan dengan tinggi tanaman 80 cm di Perbukitan Tor Sihite perbatasan Desa Panjaringan dengan Desa Simandolam Rao-Rao Dolok, Kecamatan Tambangan,Kab Madina,Sumut, Jumat (25/08/2017) sekitar pukul 14.00 WIB.

Usai menemukan ladang ganja, tim gabungan melakukan pencabutan dan memusnahkannya di lokasi penemuan dengan cara dibakar.

"Personel yang turun melakukan penyisiran ladang  ganja berjumlah 37 orang dengan rincian anggota Kodim 0212/TS  sebanyak 6 orang dipimpin Danramil 14/Kotanopan, personel BNN Sumut berjumlah 15 orang dipimpin Kompol S.Gultom dan
personel BNK Kab. Madina sebanyak 3 orang dipimpin  AKP Agus serta anggota Polres Madina 3 orang,"ujar Kapenrem 023/KS Mayor Arm Ojak Simarmata.

Terpisah, Komandan Kodim 0212/TS, Letkol Arm Azhari, mengatakan bahwa narkotika jenis ganja merupakan musuh bersama. TNI, Polri dan BNN terus melakukan penyisiran terhadap ladang-ladang ganja yang ada di Perbukitan Tor Sihite tersebut.

“Hari ini tim gabungan dari TNI, Polri dan BNN, baik dari Kabupaten Madina dan provinsi melaksanakan penyisiran terhadap ladang ganja di seputaran Perbukitan Tor Sihite. Hasilnya, ditemukan sekitar 4 ha ladang ganja,” ujar Azhari.

“Kita bersama Polri dan BNN akan terus melaksanakan penyisiran ladang ganja yang ada di sekitar Perbukitan Tor Sihite. Di sekitar pebukitan ini sering kali ditemukan ladang ganja, baik oleh Polres Madina, TNI dan BNN,” lanjut Azhari.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Polres Madina juga menemukan ladang ganja seluas 1 hektare di Pegunungan Tor Sihite. Satu orang tersangka diamankan.

Kapolres Madina AKBP Martri Sonny bersama Kasat Narkoba AKP Huayan Harahap mengatakan, 3.000 batang pohon ganja disita." 920 batang pohon ganja disisihkan untuk dibawa ke Mapolres untuk penyidikan lebih lanjut,"terang AKP Huayan Harahap.(red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama