Pantau Perkembangan Situasi Wilayah Danrem 071/Wk Cek Jajaran dengan Videoconverence



BANYUMAS (wartamerdeka.net) - Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi telah memanfaatkan perkembangan teknologi dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Termasuk teknologi videoconference, dalam memantau perkembangan situasi wilayah tugasnya. 


Teleconference, adalah komunikasi langsung antara beberapa orang dalam jarak jauh atau tidak dalam satu ruangan, yang dihubungkan dengan sistem telekomunikasi baik melalui telepon, handphone maupun koneksi jaringan internet yang pengoperasiannya menggunakan suara atau audio video yang memungkinkan peserta konferensi saling melihat dan mendengar apa yang disampaikan/dibicarakan.

Teleconference melalui video conference memudahkan komunikasi dua arah atau lebih dalam beberapa tempat berjauhan, sebagai sarana dengar pendapat guna menyinkronkan visi dan misi atau suatu kebijakan pimpinan kepada bawahannya yang berada diberbagai wilayah.

Korem 071/Wk sebagai satuan komando kewilayahan Kodam IV/Dip yang membawahi 9 Kodim terdiri dari 9 Kabupaten dan 2 Kodya membentang luas hampir separuh wilayah Jawa Tengah bagian barat, dari Brebes hingga Batang (Pantai Utara) dan Cilacap hingga Banjarnegara (Pantai Selatan),  memang perlu memanfaatkan teknologi ini. 

Dalam rangka memantau perkembangan situasi dan mengecek kesiapan satuan jajaran Korem 071/Wk, walaupun sering terjun langsung ke lapangan di seluruh jajarannya, Danrem 071/Wk  sering  melakukan videoconference dengan seluruh Dandim beserta stafnya jajaran Korem 071/Wk. 

Melalui videoconference ini Danrem menerima laporan bangsit wilayah jajaran dan program satuan yang dilaksanakan baik yang sudah atau yang akan dilaksanakan. 

Disamping itu, melalui videoconference ini Danrem juga memberikan arahan baik dari Komando atas maupun kebijakan-kebijakan Danrem 071/Wk.

Seperti saat melakukan videoconference, kemarin, Danrem 071/Wk menyampaikan kepada Satkowil Kodim jajaran Korem 071/Wk untuk selalu memantau perkembangan situasi di wilayahnya masing-masing yang terkait mempersempit ruang gerak teroris, radikalisme serta hal lain yang dapat mengancam keselamatan bangsa dan negara.

"Kepada para Dansat, Dandim agar mengevaluasi program kerja satuan masing-masing baik yang sudah dilaksanakan, sedang berjalan ataupun yang akan dilaksanakan kedepannya. Program kerja satuan harus dilakukan dengan cermat dan teliti serta kegiatannya harus sesuai peogram kerja satuannya, kemudian bila sudah dilaksanakan atau akan dilaksanakan, data yang ada segera laporkan pimpinan karena laporan tersebut harus update, "terangnya.

"Program sapit Korem 071/Wk agar dilaksanakan dan para Dandim untuk selalu memberikan pengawasan melekat kepada satuan bawahnya, hal ini agar tidak terjadi suatu permasalahan dikemudian hari," lanjutnya.

Danrem 071/Wk saat videoconference juga menyampaikan agar Dandim selalu memantau perkembangan situasi di wilayahnya terkait penanggulangan kekeringan dan krisis air bersih yang terjadi pada musim kemarau seperti saat ini. Setiap Dandim agar peduli dan membantu kesulitan masyarakat di wilayahnya.

"Masalah kekeringan yang melanda di wilayah perlu diwaspadai karena dapat memicu timbulnya gangguan yang membahayakan masyarakat. Karenanya, kepada seluruh satuan jajaran Korem 071/Wk baik dalam hubungan satuan maupun perorangan, wajib hukumnya membantu kesulitan rakyat akibat bencana kekeringan ini. Lakukan sinergitas bersama instansi terkait untuk meringankan dan membantu kesulitan yang dihadapi masuarakatnya, baik dengan pemerintah daerah melalui BPBD ataupun dinas terkait dalam penyediaan air bersih, maupun dengan komponen dan elemen masyarakat diwilayah. Kita membantu ini demi untuk kemanunggalan TNI dengan Rakyat, karena dengan ini kelangsungan bangsa dan negara akan semakin kuat dan kokoh, kekuatan rakyat penentu kelangsungan bangsa dan negara, " jelasnya.

Disamping itu juga menyampaikan agar satuan jajaran Korem 071/Wk mulai dari unsur bawah Babinsa, Koramil dan Kodim, untuk menggelar nonton bareng film G 30S/PKI. Nobar tidak harus di lingkungan satuan, namun juga dapat dilaksanakan dilingkungan masyarakat, sekolah, perguruan tinggi ataupun di instansi pemerintahan maupun kantor swasta dan di lingkungan umum. 

"Nobar dapat dilakukan mulai sekarang bila sudah ada filmnya. Dalam pelaksanaannya, laporkan kekuatan pemirsa/penontonnya, secara Siabidime pada kesempatan pertama beserta dokumentasinya, " ungkapnya.

"Sebagai satuan komando kewilayahan, kita harus menyesuaikan diri apa yang harus dilaksanakan sesuai kebijakan dan perintah dari komando atas. Apapun bentuknya, loyalitas sebagai prajurit TNI harus kita tegakkan fan kita junjung tinggi,"  tegasnya.

Selain hal tersebut, Danrem juga menyampaikan,  dalam rangka HUT Ke-72 TNI, pedomani arahan dan petunjuk komando atas dalam hal ini tentang pemasangan baliho, spanduk ataupun banner. Sesuai petunjuk komando atas, minimal kita dapat menggalang masyarakat baik instansi pemerintahan, BUMN, maupun ditingkat bawah seperti lingkungan masyarakat RT, RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan dan menggalang ormas ataupun yang lainnya untuk memasang Baliho, Spanduk dan Banner.

"Wawasan Kebangsaan harus terus dilakukan mulai dari tingkat anak usia dini, SD, SMP, SMA hingga Perguruan Tinggi diseluruh wilayah maupun dilingkungan masyarakat, ormas, pemerintah daerah dan BUMN/BUMD. Hal ini agar komponen dan elemen masyarakat untuk selalu mencintai tanah airnya, agar mereka tidak terperosok dan terkontaminasi hal-hal yang dapat mengancam keselamatan bangsa dan negara, "terangnya.

"Deradikalisasi harus terus kita sampaikan dan lakukan, kita harus bisa mengajak mereka yang sudah terbawa arus ataupun belum untuk kembali kepangkuan ibu pertiwi, membangun bangsa dan negara agar bangsa Indonesia menjadi bangsa maju dan menjadi bangsa pemenang, "lanjutnya.

Terkait program serbuan teritorial, dalam hal ini swasembada pangan harus dioptimalkan sebagai wujud kepedulian kita kepada rakyat. Lakukan apa yang semestinya dilakukan sesuai petunjuk dan arahan komando atas dalam rangka pendampingan kepada para petani, agar hasilnya dapat menyembadakan bangsa dan negara.

"Kepada para Dandim jajaran Korem 071/Wk, agar mengoptimalkan kegiatan pembinaan fisik bagi anggotanya disatuan masing-masing secara terprogram dan terarah. Karena saat ini, prajurit dalam melaksanakan kenaikan pangkat harus lulus dengan nilai murni dan nilai standar yang ditetapkan komando atas, "jelasnya.

"Lakukan pembinaan personel dan pembinaan latihan seoptimal mungkin, terprogram, terarah dan berkelanjutan agar hasilnya dapat meraih prestasi terbaik dan memberikan nama baik satuan sesuai yang diharapkan pimpinan kepada kita mewujudkan Dipo Unggul Bermental Juara. Ini tanggung jawab kita sebagai prajurit Kodam IV/Dip dan prajurit Wijayakusuma, "ujarnya.

"Jaga soliditas, loyalitas dan kebersamaan baik dalam satuan maupun dengan komponen bangsa dan elemen masyarakat diwilayah. Hal ini guna mempererat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia, bangsa yang maju, dan sebagai bangsa pemenang," ujar Danrem menutup videoconference. (Didi) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama