Siswa SD 16 Kayubulan Diajarkan Cuci Tangan Pakai Sabun

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Dr Fory Naway sedang mengajarkan cuci tangan pakai sabun 

LIMBOTO (wartamerdeka.net) - Perilaku mencuci tangan memakai sabun terlihat sangat sederhana, namun sebenarnya memiliki manfaat yang luar biasa. Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) diharapkan menjadi sebuah kebiasaan dan membudaya dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Dengan mencuci tangan menggunakan sabun akan membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luar kulit tangan dan kuku. Dengan demikian hal ini sangat membantu mengurangi risiko terinfeksi,” demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Dr Fory Naway saat mensosialisasikan CTPS di kalangan siswa SD 16 Kelurahan Kayubulan  Kecamatan Limboto, Jumat (22/9/2017). 

Dalam kegiatan ini,  PKK Kabupaten Gorontalo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dengan menggandeng mahasiwa KKN-RM UNG.

Lebih Lanjut Dr. Fory mengingatkan agar para siswa,  khususnya pada saat makan, melakukan cuci tangan pakai sabun. 

Dijelaskannya, kebiasaan cuci tangan ini harus dimulai sejak dini, dan menjadi tugas dari para guru dan orangtua untuk selalu mengingatkan para siswa melakukan kebiasaan ini.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Kepala Puskesmas Limboto Ismail Akase,Lurah Kayubulan Abd.Kadir Halid, serta Jajaran dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Kepala cabang diknas diisi dengan praktik mencuci tangan pakai sabun secara bergantian

Acara yang melibatkan  kurang lebih 100 orang siswa sekolah dasar ini diawali dengan peragaan gerakan cuci tangan pakai sabun oleh para guru setempat dengan metode terdiri dari beberapa tahapan yaitu membasuhkan tangan, mengambil sabun, menggosok sela-sela jari, menggosok ujung kuku, menggosok jempol kanan, menggosok jempol kiri, menggosok ujung jari, meremas-remas jari seperti gaya kunci, lalu membasuh tangan.

Di akhir kegiatan tersebut,Bunda Paud Kabupaten Gorontalo ini memberikan bingkisan peralatan sekolah kepada para siswa peserta sosialisasi. (Irfan/Ar)